Kamis, 27 April 2017

CAREGIVER, PROFESI MULIA DAN SOLUSI BAGI KELUARGA

CAREGIVER, PERAWAT LANSIA DAN PERAWAT JOMPO


Istilah caregiver, banyak juga istilah lain yang sering dipakai seperti careworker, perawat lanjut usia, perawat jompo dan layanan yang di tujukan bagi pasien yang sedang menjalani masa penyembuhan dirumah. Dan tidak menggunakan bantuan alat medis dan di jepang secara bahasa bisa diartikan sebagai “pemberi perhatian”. Khusus dalam konteks ke perawatan, caregiver adalah orang yang memberi perhatian, merawat, dan menjaga orang lanjut usia (lansia/tua). Profesi caregiver merupakan cabang dari ilmu keperawatan. (saya cenderung memakai istilah caregiver karena sepertinya lebih populer, komersial dan enak di dengar dibandingkan dengan istilah careworker misalnya, yang menurut saya mudah di plesetkan menjadi “kere-worker” yang berarti pekerja kere).
Diperlukannya prosefi khusus yang menangani masalah keperawatan orang lanjut usia(lansia/tua) diluar disiplin ilmu keperawatan mediklogis yang umum. Artinya, seorang caregiver juga bertanggung jawab untuk memberi perhatian dan kasih sayang pada klien orang lanjut usia (lansia/tua) yang ditanganinya. Di indonesia sendiri mungkin istilah ini terbilang asing. Kenapa? Karena pekerjaan/profesi caregiver di indonesia terbilang langka, mungkin karena rata-rata umur orang indonesia terbilang pendek, yaitu maksimal sekitar 70 tahun (dibandingkan dengan jepang yang rata-ratanya mencapai umur 80 tahun lebih). Selain itu, orang indonesia juga memiliki kecenderungan untuk menjaga keluarganya sendiri dari pada adanya perawat caregiver. Untuk merawat seorang lanjutusia (lansia/tua). Karena itu, caregiver indonesia professional terhitung langka. Lain halnya dengan negara-negara asing lainnya, terutama jepang.
Jumlah penduduk lanjut usia (lansia/tua) jepang terhitung paling tinggi di dunia. Karena diagram umurnya berbentuk unik, yaitu bel, sementara diagram umur orang indonesia berbentuk piramid. Akibatnya, saat ini jepang sangat membutuhkan tenaga kerja caregiver. Karena alasan itulah jepang mulai merekrut tenaga kerja caregiver indonesia untuk melakukan perawatan bagi orang lanjutusia (lansia/tua). Dan di indonesia sekarang ini sudah mulai banyak menggunakan caregiver juga.
Penurunan kondisi fisik, psikis yang dialami seorang lanjut usia (lansia/tua) bukanlah hambatan untuk menikmati hidup di tengah berbagai keterbatasan keluarga (usia produktif) merawat para lansia (lanjut usia/tua). Layanan pendampingan caregiver adalah solusi untuk menjawab semua permasalahan tersebut. Mari mengenal lebih jauh mengenai caregiver.




1.   
  Pengertian Caregiver

Caregiver adalah seseorang yang memiliki profesi melayani (merawat) orang tua (lanjut usia) atau orang sakit untuk melayani kebutuhan fisik (aktivitas mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi seperti kebutuhan personal hygiene, eliminasi, mobilisasi), kebutuhan medis seperti minum obat, terapi fisik, kebutuhan sosial (menjadi teman bicara), kebutuhan spiritual (berdoa bersama).

2.     Jenis Caregiver

Secara praktis, tenaga caregiver di indonesia belom ada penggolongan jenis atau spesialisasi. Hanya saja mereka di golongkan berdasarkan pengalaman kerja dan skill yang telah mereka kuasai seperti care giver junior, medium dan senior.

3.     Apa yang membedakan caregiver dan profesi lain yang sejenis, misalnya perawat dsb.

Caregiver tidak memiliki background sekolah medis seperti perawat, mereka hanyalah dilatih dalam waktu yang relative singkat, yakni antara 1 bulan sampai 4 bulan, namun ada juga yang berlatar belakang 1 tahun pelatihan (D1 Asper) . Jadi berbeda dengan perawat (D3 / S1), caregiver tidak boleh menangani tindakan yang medis yang menjadi porsi pekerjaan perawat seperti pasang infuse, pasang kateter, selang NGT, dll.

4.     Mengapa seorang caregiver harus memiliki standar kompotensi

Sebenarnya dalam praktek di indonesia belum ada standar kompotensi resmi dari lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah, namun masing-masing penyalur (yayasan atau perusahaan) wajib memiliki standar internal dalam menilai kemampuan dari masing-masing caregiver yang mereka salurkan karena jenis pekerjaan ini memiliki resiko yang cukup tinggi seperti pasien jatuh, salah minum obat, dll.

5.     Peluang karir apa saja yang bisa di peroleh seorang care giver

Saat ini profesi ini belum memiliki jenjang karir, yang ada hanyalah semakin lama pengalaman mereka, maka semakin besar penghasilan yang mereka dapatkan. Selain itu juga kepuasan dalam melayani sesama dan keyakinan bahwa profesi ini adalah profesi yang mulia.

6.     Hal apa yang harus di perhatikan dalam memperkerjakan caregiver dirumah untuk merawat lanjut usia (lansia/tua)


Perhatikan apakah perusahaan penyalur memiliki system perekrutan yang bisa di pertanggung jawabkan apabila caregivernya tidak baik, apakah perusahaan memiliki training center yang memadai untuk melatih, bagaimana pelayanan purna jualnya?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar